Determinan Faktor Paritas di Desa Kota Batu Kecamatan Ciomas Kota Bogor

Parity is a term that defines the number of children woman has. consists primiparas giving birth to one child, multiparas 2-4 children, and grand 5 or more with gestational age than 28 weeks. Women high parity have risk cervical cancer an odds ratio 2.65 times. Multiparas are at for preeclampsia compared primiparas, as well various health problems during pregnancy such hypertension in pregnancy, diabetes, placental abruption, placenta previa, malposition, fetal pelvic disproportion. Socioeconomic factors play important role development fetus child. Socio-economic dominant demographic factor influencing births (parity), socioeconomic status includes education, employment, income. This study aims determine what associated parity. Research design using correlation description cross-sectional approach, 296 samples were taken convenience sampling. The research instrument used questionnaire six questions measure related Data analysis chi-square. results showed there significant relationship between p-value 0,000 < α, while income, hypertension, partner desires, myths not (p-value > α). Age affects parity, this happens because women menarche menopause potential become pregnant give children. ABSTRAK Paritas adalah istilah yang mendefinisikan jumlah anak dimiliki seorang wanita. terdiri dari primipara melahirkan satu anak, multipara dan atau lebih dengan usia kehamilan minggu. Wanita paritas tinggi memiliki risiko kanker serviks 2,65 kali. Multipara berisiko mengalami preeklampsia dibandingkan primipara, begitu pula berbagai masalah kesehatan selama seperti hipertensi dalam kehamilan, diabetes gestasional, solusio plasenta, plasenta malposisi, disproporsi panggul janin. Faktor sosial ekonomi memegang peranan penting perkembangan janin anak. Sosial merupakan faktor demografi dominan mempengaruhi kelahiran (paritas), meliputi pendidikan, pekerjaan, pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja berhubungan paritas. Desain penelitian menggunakan deskripsi korelasional pendekatan cross sectional, sampel diambil sebanyak Instrumen kuesioner enam pertanyaan mengukur faktor-faktor Analisis data Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara umur sedangkan pendapatan, hipertensi, keinginan pasangan, mitos tidak Usia paritas, hal terjadi karena wanita sejak hingga premenopause berpotensi hamil